Thursday, December 17, 2015

MAKALAH MODA TRANSPORTASI



Makalah
Moda Transportasi




DANENDRA RIFQI PRAYOGA
S1 MTU G
224115313



KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “MODA TRANSPORTASI”

Makalah ini berisikan tentang informasi
Pengertian Moda Transportasi atau yang lebih khususnya membahas penerapan transportasi, karakteristik sertas perspektif transportasi. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang Moda Transportasi.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Jakarta, 25 November 2015



Penyusun

DANENDRA RIFQI P










DAFTAR ISI


















LATAR BELAKANG


Transportasi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Terdapat hubungan erat antara transportasi dengan jangkauan dan lokasi kegiatan manusia, barang-barang dan jasa. Dalam kaitan dengan kehidupan manusia, transportasi memiliki peranan signifikan dalam aspek-aspek sosial, ekonomi, lingkungan, politik dan pertahanan keamanan. Dalam aspek perekonomian, transportasi mempunyai pengaruh yang besar. Bahkan data menunjukan salah satu kendala yang dihadapi dalam kalangan industri adalah sektor transportasi.
Salah satu moda transportasi untuk orang dan barang yang paling populer didunia adalah kereta api. Di Indonesia sebagai negara berpenduduk 200 juta jiwa lebih, moda transportasi juga sangat digandungi. Popularitas moda transportasi ini menurut Hapsoro (2005) dikarenakan, kereta api memiliki beberapa keunggulan dibanding moda lain seperti kehandalan keselamatan perjalanan, ketepatan waktu, ekonomis ruang, polusi dan kebisingan minimal serta memiliki daya angkut yang besar dan memiliki harga yang terjangkau
















1.  Moda Darat


Moda transportasi merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan alat angkut yang digunakan untuk berpindah tempat dari satu tempat ketempat lain. Moda yang biasanya digunakan dalam transportasi dapat dikelompokkan atas moda yang ber jalan didarat, berlayar di perairan laut dan pedalaman serta moda yang terbang di udara. Moda yang didarat juga masih bisa dikelompokkan atas moda jalan, moda kereta api dan moda pipa.

Indonesia sebagai negara kepulauan yang tersebar dengan 17 ribuan pulau hanya bisa terhubungkan dengan baik dengan sistem transportasi multi moda, tidak ada satu modapun yang bisa berdiri sendiri, saling mengisi. Masing-masing moda mempunyai keunggulan dibidangnya masing-masing. Pemerintah berfungsi untuk mengembangkan keseluruh moda tersebut dalam rangka menciptakan sistem transportasi yang efisien, efektif dan dapat digunakan secara aman dapat menempuh perjalanan dengan cepat dan lancar.

Jaringan transportasi dapat dibentuk oleh moda transportasi yang terlibat yang salaing berhubungan yang rangkai dalam Sistem Transportasi Nasional (Sistranas). Masing-masing moda transportasi memiliki karakteristik teknis yang berbeda dan pemanfaatannya disesuaikan dengan kondisi geografis daerah layanan.




















·       Jalan


http://cdn.klimg.com/otosia.com/p/DSC_7186.jpg
Merupakan moda yang sangat kental dalam kehidupan kita sehari-hari memenuhi kebutuhan transportasi. Moda jalan mempunyai fleksibilitas yang tinggi sepanjang didukung dengan jaringan infrastruktur. Infrastruktur sendiri dibatasi oleh geografis jalan yang dilalui pegunungan, perairan yang sulit dilalui oleh jalan, walaupun jembatan atau terowongan yang menghubungkan dua pulau dapat dibangun, tetapi hal ini masih ter-kendala dengan jarak yang harus dilalui atau pun kelai-kan teknis atau pun ekonomis.
Sistem transportasi jalan membutuhkan biaya operasi dan perawatan yang tinggi baik untuk alat angkut-nya maupun biaya perawatan prasarana sehingga hanya sesuai untuk jarak perjalanan pendek dan menengah saja. Walaupun kalau kita melihat kepada angkutan barang di Indonesia seperti antara pulau Jawa dengan pulau Sumatera masih didominasi oleh angkutan jalan.










·       Kereta Api

http://cdnimage.terbitsport.com/imagebank/gallery/large/20150510_064220_harianterbit_kereta_api.jpg
Kereta api merupakan alat transportasi massal yang umumnya terdiri dari lokomotif (kendaraan dengan tenaga gerak yang berjalan sendiri) dan rangkaian kereta atau gerbong (dirangkaikan dengan kendaraan lainnya). Rangkaian kereta api atau gerbong tersebut berukuran relatif luas sehingga mampu memuat penumpang maupun barang dalam skala besar. Untuk angkutan barang dalam jumlah yang besar dapat digunakan rangkaian lebih dari 50 kereta yang ditarik dan/atau didorong dengan beberapa buah lokomotif, seperti kereta api babaranjang (kereta api batutu bara rangkaian panjang)di Sumatera Selatan.
Kereta api merupakan angkutan yang efisien untuk jumlah penumpang yang tinggi sehingga sangat cocok untuk angkutan massal kereta api perkotaan pada koridor yang padat, tetapi juga digunakan untuk angkutan penumpang jarak menengah sampai dengan 3 atau 4 jam perjalanan ataupun untuk angkutan barang dalam jumlah yang besar dalam bentuk curah, seperti untuk angkutan batu bara. Karena sifatnya sebagai angkutan massal efektif, beberapa negara berusaha memanfaatkannya secara maksimal sebagai alat transportasi utama angkutan darat baik di dalam kota, antarkota, maupun antarnegara.







·       Angkutan Pipa

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/27/Harz_Talsperre-Wendefurth.jpg/200px-Harz_Talsperre-Wendefurth.jpg 
Tranportasi pipa merupakan perangkat transportasi angkutan barang melalui pipa. Biasanya digunakan untuk angkutan gas dan cairan dalam jumlah yang besar, tetapi dapat juga untuk mengangkut barang[1] yang dikemas dalam kapsul yang didorong dengan tekanan udara, ataupun dalam bentuk tepung didorong dengan tekanan udara tertentu yang kemudian dipisahkan kembali.
Penggunaan angkutan pipa yang paling besar adalah untuk transportasi minyak mentah, minyak hasil pengolahan/refinery, gas alam ataupun untuk angkutan air kebutuhan industri ataupun ke perumahan.
Angkutan melalui pipa dilakukan untuk mengangkut material yang stabil, dan untuk menstabilkan material yang dapat berubah sifat bila dialirkan untuk jarak yang jauh melalui pipa terkadang harus dilakukan pemanasan, untuk material yang dapat membeku selama mengalir seperti minyak kelapa sawit, minyak mentah dari jenis tertentu ataupun didinginkan bila material tersebut dapat berubah sifat ataupun bentuk.









2.  Moda Pelayaran

https://llasdp.files.wordpress.com/2008/01/s5002751.jpg


Karena sifat fisik air yang menyangkut daya apung dan gesekan yang terbatas, maka pelayaran merupakan moda angkutan yang paling efektip untuk angkutan barang jarak jauh barang dalam jumlah yang besar. Pelayaran dapat berupa pelayaran paniai, pelayaran antar pulau, pelayaran samudra ataupun pelayaran pedalaman melalui sungai atau pelayaran di danau.
Didalam pelayaran biaya terminal dan perawatan alur merupakan komponen biaya paling tinggi, sedangkan biaya pelayarannya rendah. Ukuran kapal cenderung semakin besar pada koridor-koridor pelayaran utama, dimana pada tahun 1960an ukuran kapal yang paling besar mencapai 100.000 dwt tetapi sekarang sudah mulai digunakan kapal tangker MV Knock Nevis 650 ribu ton dengan panjang 458 meter, draft 24,6 meter.

 









3.  Moda Udara


https://prastiwiary.files.wordpress.com/2012/04/105515385_b7eaec332c-111111111.jpg
Moda transportasi udara mempunyai karakteristik kecepatan yang tinggi dan dapat melakukan penetrasi sampai keseluruh wilayah yang tidak bisa dijangkau oleh moda transportasi lain.

Di Papua ada beberapa kota yang berada di pedalaman yang hanya dapat dihubungkan dengan angkutan udara, sehingga papua merupakan pulau dengan lebih dari 400 buah bandara/landasan pesawat/air strip dengan panjang landasan antara 800 sampai 900 meter. Perkembangan industri angkutan udara nasional, Indonesia sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis wilayah yang ada sebagai suatu negara kepulauan.

Oleh karena itu, Angkutan udara mempunyai peranan penting dalam memperkokoh kehidupan berpolitik, pengembangan ekonomi, sosial budaya dan keamanan & pertahanan.


















KESIMPULAN


1.     Kebutuhan transportasi merupakan kebutuhan turunan (derived demand) akibat aktivitas ekonomi, sosial, dan sebagainya.
2.    Sarana transportasi yang ada di darat, laut, maupun udara memegang peranan vital dalam aspek sosial ekonomi melalui fungsi distribusi antara daerah satu dengan daerah yang lain.
3.      Kebanyakan dari negara maju menganggap pembangunan transportasi merupakan bagian yang integral dari pembangunan perekonomian. Ada baiknya pemerintah memperhatikan hal tersebut.
































DAFTAR PUSTAKA


Moda kereta api didapat dari https://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Moda_Transportasi_Kereta_A pada 25 nov 9:43 pm

moda darat dan jalan didapat dari http://tataoktavianii.blogspot.co.id/2012/12/moda-transportasu.html pada 25 nov 9:41 pm

angkutan pipa didapat dari https://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Transportasi_Pipa pada 25 nov 9:46 pm

moda pelayaran dan moda udara didapat dari http://wirdahwiwik.blogspot.co.id/ pada 25 nov 9:48 pm



1 comment:

  1. Mantap lur, mampir blog ku juga lur
    teknik-sipilblog.blogspot.co.id

    ReplyDelete