Makalah
Moda
Transportasi
DANENDRA RIFQI PRAYOGA
S1 MTU G
224115313
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini
yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “MODA TRANSPORTASI”
Makalah ini berisikan tentang informasi Pengertian Moda Transportasi atau yang lebih khususnya membahas penerapan transportasi, karakteristik sertas perspektif transportasi. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang Moda Transportasi.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Makalah ini berisikan tentang informasi Pengertian Moda Transportasi atau yang lebih khususnya membahas penerapan transportasi, karakteristik sertas perspektif transportasi. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang Moda Transportasi.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Jakarta, 25 November 2015
Penyusun
Penyusun
DANENDRA RIFQI P
DAFTAR ISI
LATAR BELAKANG
Transportasi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan
dari kehidupan manusia. Terdapat hubungan erat antara transportasi dengan
jangkauan dan lokasi kegiatan manusia, barang-barang dan jasa. Dalam kaitan dengan
kehidupan manusia, transportasi memiliki peranan signifikan dalam aspek-aspek
sosial, ekonomi, lingkungan, politik dan pertahanan keamanan. Dalam aspek
perekonomian, transportasi mempunyai pengaruh yang besar. Bahkan data
menunjukan salah satu kendala yang dihadapi dalam kalangan industri adalah
sektor transportasi.
Salah satu moda transportasi untuk orang dan barang yang
paling populer didunia adalah kereta api. Di Indonesia sebagai negara
berpenduduk 200 juta jiwa lebih, moda transportasi juga sangat digandungi.
Popularitas moda transportasi ini menurut Hapsoro (2005) dikarenakan, kereta
api memiliki beberapa keunggulan dibanding moda lain seperti kehandalan
keselamatan perjalanan, ketepatan waktu, ekonomis ruang, polusi dan kebisingan
minimal serta memiliki daya angkut yang besar dan memiliki harga yang
terjangkau
1. Moda Darat
Moda
transportasi merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan alat angkut yang
digunakan untuk berpindah tempat dari satu tempat ketempat lain. Moda yang
biasanya digunakan dalam transportasi dapat dikelompokkan atas moda yang ber
jalan didarat, berlayar di perairan laut dan pedalaman serta moda yang terbang
di udara. Moda yang didarat juga masih bisa dikelompokkan atas moda jalan, moda
kereta api dan moda pipa.
Indonesia
sebagai negara kepulauan yang tersebar dengan 17 ribuan pulau hanya bisa
terhubungkan dengan baik dengan sistem transportasi multi moda, tidak ada satu
modapun yang bisa berdiri sendiri, saling mengisi. Masing-masing moda mempunyai
keunggulan dibidangnya masing-masing. Pemerintah berfungsi untuk mengembangkan
keseluruh moda tersebut dalam rangka menciptakan sistem transportasi yang
efisien, efektif dan dapat digunakan secara aman dapat menempuh perjalanan
dengan cepat dan lancar.
Jaringan
transportasi dapat dibentuk oleh moda transportasi yang terlibat yang salaing
berhubungan yang rangkai dalam Sistem Transportasi Nasional (Sistranas).
Masing-masing moda transportasi memiliki karakteristik teknis yang berbeda dan
pemanfaatannya disesuaikan dengan kondisi geografis daerah layanan.
· Jalan
Merupakan moda yang sangat kental dalam
kehidupan kita sehari-hari memenuhi kebutuhan transportasi. Moda jalan
mempunyai fleksibilitas yang tinggi sepanjang didukung dengan jaringan
infrastruktur. Infrastruktur sendiri dibatasi oleh geografis jalan yang dilalui
pegunungan, perairan yang sulit dilalui oleh jalan, walaupun jembatan atau
terowongan yang menghubungkan dua pulau dapat dibangun, tetapi hal ini masih
ter-kendala dengan jarak yang harus dilalui atau pun kelai-kan teknis atau pun
ekonomis.
Sistem transportasi jalan
membutuhkan biaya operasi dan perawatan yang tinggi baik untuk alat angkut-nya
maupun biaya perawatan prasarana sehingga hanya sesuai untuk jarak perjalanan
pendek dan menengah saja. Walaupun kalau kita melihat kepada angkutan barang di
Indonesia seperti antara pulau Jawa dengan pulau Sumatera masih didominasi oleh
angkutan jalan.
· Kereta Api
Kereta api merupakan alat transportasi massal yang
umumnya terdiri dari lokomotif (kendaraan dengan tenaga gerak yang berjalan
sendiri) dan rangkaian kereta atau gerbong (dirangkaikan dengan kendaraan
lainnya). Rangkaian kereta api atau gerbong tersebut berukuran relatif luas
sehingga mampu memuat penumpang maupun barang dalam skala besar. Untuk angkutan
barang dalam jumlah yang besar dapat digunakan rangkaian lebih dari 50 kereta
yang ditarik dan/atau didorong dengan beberapa buah lokomotif, seperti kereta
api babaranjang (kereta api batutu bara rangkaian panjang)di Sumatera Selatan.
Kereta api merupakan angkutan yang efisien untuk jumlah
penumpang yang tinggi sehingga sangat cocok untuk angkutan massal kereta api
perkotaan pada koridor yang padat, tetapi juga digunakan untuk angkutan
penumpang jarak menengah sampai dengan 3 atau 4 jam perjalanan ataupun untuk
angkutan barang dalam jumlah yang besar dalam bentuk curah, seperti untuk
angkutan batu bara. Karena sifatnya sebagai angkutan massal efektif, beberapa
negara berusaha memanfaatkannya secara maksimal sebagai alat transportasi utama
angkutan darat baik di dalam kota, antarkota, maupun antarnegara.
· Angkutan Pipa
Tranportasi pipa merupakan perangkat transportasi
angkutan barang melalui pipa. Biasanya digunakan untuk angkutan gas dan cairan
dalam jumlah yang besar, tetapi dapat juga untuk mengangkut barang[1]
yang dikemas dalam kapsul yang didorong dengan tekanan udara, ataupun dalam
bentuk tepung didorong dengan tekanan udara tertentu yang kemudian dipisahkan
kembali.
Penggunaan angkutan pipa yang paling besar adalah untuk
transportasi minyak mentah, minyak hasil pengolahan/refinery, gas alam ataupun
untuk angkutan air kebutuhan industri ataupun ke perumahan.
Angkutan melalui pipa dilakukan untuk mengangkut material
yang stabil, dan untuk menstabilkan material yang dapat berubah sifat bila
dialirkan untuk jarak yang jauh melalui pipa terkadang harus dilakukan
pemanasan, untuk material yang dapat membeku selama mengalir seperti minyak
kelapa sawit, minyak mentah dari jenis tertentu ataupun didinginkan bila
material tersebut dapat berubah sifat ataupun bentuk.
2. Moda Pelayaran
Karena
sifat fisik air yang menyangkut daya apung dan gesekan yang terbatas, maka
pelayaran merupakan moda angkutan yang paling efektip untuk angkutan barang
jarak jauh barang dalam jumlah yang besar. Pelayaran dapat berupa pelayaran
paniai, pelayaran antar pulau, pelayaran samudra ataupun pelayaran pedalaman
melalui sungai atau pelayaran di danau.
Didalam
pelayaran biaya terminal dan perawatan alur merupakan komponen biaya paling
tinggi, sedangkan biaya pelayarannya rendah. Ukuran kapal cenderung semakin
besar pada koridor-koridor pelayaran utama, dimana pada tahun 1960an ukuran
kapal yang paling besar mencapai 100.000 dwt tetapi sekarang sudah mulai
digunakan kapal tangker MV Knock Nevis 650 ribu ton dengan panjang 458 meter, draft
24,6 meter.
3. Moda Udara
Moda
transportasi udara mempunyai karakteristik kecepatan yang tinggi dan dapat
melakukan penetrasi sampai keseluruh wilayah yang tidak bisa dijangkau oleh
moda transportasi lain.
Di Papua ada
beberapa kota yang berada di pedalaman yang hanya dapat dihubungkan dengan
angkutan udara, sehingga papua merupakan pulau dengan lebih dari 400 buah
bandara/landasan pesawat/air strip dengan panjang landasan antara 800 sampai
900 meter. Perkembangan industri angkutan udara nasional, Indonesia sangat
dipengaruhi oleh kondisi geografis wilayah yang ada sebagai suatu negara
kepulauan.
Oleh karena itu, Angkutan udara mempunyai
peranan penting dalam memperkokoh kehidupan berpolitik, pengembangan ekonomi,
sosial budaya dan keamanan & pertahanan.
KESIMPULAN
1. Kebutuhan transportasi
merupakan kebutuhan turunan (derived demand) akibat aktivitas ekonomi,
sosial, dan sebagainya.
2. Sarana transportasi yang ada di darat, laut,
maupun udara memegang peranan vital dalam aspek sosial ekonomi melalui fungsi
distribusi antara daerah satu dengan daerah yang lain.
3. Kebanyakan
dari negara maju menganggap pembangunan transportasi merupakan bagian yang
integral dari pembangunan perekonomian. Ada baiknya pemerintah memperhatikan
hal tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Moda kereta api didapat dari https://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Moda_Transportasi_Kereta_A
pada 25 nov 9:43 pm
moda darat dan jalan didapat dari http://tataoktavianii.blogspot.co.id/2012/12/moda-transportasu.html
pada 25 nov 9:41 pm
angkutan pipa didapat dari https://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Transportasi_Pipa
pada 25 nov 9:46 pm
moda pelayaran dan moda udara didapat
dari http://wirdahwiwik.blogspot.co.id/
pada 25 nov 9:48 pm
Mantap lur, mampir blog ku juga lur
ReplyDeleteteknik-sipilblog.blogspot.co.id